Ketika
kita kecil dulu, kita pasti dikenalkan oleh guru PAUD atau TK kita sebuah lagu
yang sangat indah yang liriknya seperti ini :
Pelangi-pelangi
alangkah indahmu
Merah
kuning hijau di langit yang biru
Pelukismu
agung siapa gerangan
Pelangi-pelangi
ciptaan Tuhan
Lirik yang singkat bersama alunan lagu yang mudah membuat lagu ini tidak susah untuk dihafal oleh bocah-bocah kecil. Namun apakah kita bisa setiap saat selesai hujan turun akan pasti bisa melihat pelangi? Kalau kita yang hidup di kota rasanya susah untuk bisa melihat pelangi di lingkaran langit karena langit kota sudah tak sebiru langit di desa. Asap kendaraan, asap pabrik telah membuat langit tak mampu lagi indah seperti dahulu kala.
Lain
halnya dengan di desa, anak-anak terutama anak-anak Lindu pasti sering sekali
menyaksikan setengah lingkaran dengan spektrum warna-warni menghiasi langit di
atas danau Lindu yang sungguh cantik. Selama kami mengabdi di Lindu sudah
banyak kali kami saksikan pelangi yang sungguh cantik melengkung tersenyum
memperindah pesona danau Lindu. Kondisi geografis Lindu membuat curah hujan di
Lindu cukup tinggi dan sekali hujan maka hujan akan turun dengan begitu deras.
Air-air yang masuk ke rumah-rumah akan beribah menjadi coklat karena air yang
digunakan adalah air yang bersumber dari sungai yang bersasal langsung dari
nata air gunung.
Pelangi ibarat sebuah hadiah yang Allah SWT berikan pasca Dia turunkan jutaan rintik air ke bumi yang membuat manusia harus menghentikan kegiatannya untuk sementara waktu, berteduh dari derasnya hujan yang turun. Terkdang timbul rasa mengeluh karena harus menunda pekerjaan disebabkanb hujan turun, tetapi sesungguhnya Allah SWT sedang memberikan rahmatNya dengan membasahi bumi agar tanaman-tanaman tumbuh subur, berbunga, hiungga berbuah yang mana hadilnya akan dinikmati oleh manusia itu sendiri. Bahkan Allah SWT memberikan sesuatu yang lebih dengan diciptakanNya pelangi yang sungguh luar biasa cantiknya dan hanya Yang Maha Hebatlah yang mampu menciptakannya. Sudah seharusnya kita harus belajar mengubah cara berpikir kita, cara kita melihat sesuatu dengan ebih bijak. Selalu berbaik sangka dengan Allah SWT karena Allah SWT memberikan apa yang kita butuhkan dan bukan apa yang kita inginkan. Boleh jadi itu baik untuk kita tetapi menurut Allah SWT tidak, justru sebaliknya.
Banyak
hal dari alam yang mampu kita ambil hikmahnya dalam pembelajaran hidup kita.
Burung yang terbang, pohon yang tumbuh menjulang, angin yang mengoyak daun-daun
yang awalnya tenang, semua ada hal yang bisa kita resapi maknanya. Di tengah
kepenatan pikiran atas segala rutinitas yang seallau di jalani setiap hari,
mengyisihkan waktu untuk berdamai dengan alam bisa menjadi salah satu cara
untuk mendapatkan semangat kembali memulai suatu aktivitas. Ilmu Allah SWt
terbentang luas di seluruh jagat raya ini maka pandai-pandailah kita sebagai
manusia yang paling tinggi derajatnya untuk bisa mendapatkan ilmu itu.
Perbanyak bersyukur agar Allah SWT tambahkan nikmatnya lebih..lebih...dan
lebih... Alhamdulillah..
~Yunita Junior~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar