Belajar dari buaian hingga ke liang
kubur, begitulah kata pepatah. Pepatah satu ini sangat tepat untuk
menggambarkan bahwa setiap manusia harus belajar terus menerus. Setiap waktu
ilmu pengetahuan berkembang menjadi lebih maju dan lebih baik. Tenaga kesehatan
dalam hal ini perlu melakukan peningkatan kemampuan diri baik itu teori dan
skill agar mumpuni dalam menangani pasien dan dapat memberikan pelayanan lebih
baik kepada masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi Pencerah Nusantara
bekerjasama dengan Puskesmas Lindu untuk melaksanakan kegiatan Hari Terampil
setiap bulannya. Kegiatan ini merupakan wadah bagi petugas untuk saling berbagi
dan mengulang kembali pengetahuan yang pernah didapat saat di bangku kuliah
ataupun saat pelatihan dari dinas. Selain itu kegiatan ini menjadi wadah untuk
menambah pengetahuan baru.
Selasa, 24 Maret 2015 di Pagi hari yang
cerah semua petugas yang hadir berkumpul di ruangan pertemuan Puskesmas untuk
melaksanakan kegiatan Hari Terampil. Semua petugas saling membantu untuk
mempersiapkan kegiatan ini mulai dari menghidupkan listrik melalui mesin
generator, hingga mempersiapkan infocus untuk presentasi. Kegiatan diawali
dengan pretest yang telah disiapkan oleh Pencerah Nusantara. Semua petugas
focus mengerjakan soal dan sesekali mencoba mengingat-ingat pelajaran yang
telah lampau.
Petugas serius mengerjakan soal pretest |
Setelah selesai kegiatan dilanjutkan dengan materi mengenai
manajemen cairan. Secara sederhana dan mendalam Ns. Nahla mengajak petugas
mendiskusikan kegunaan cairan-cairan yang ada di Puskesmas. Di sela-sela
diskusi petugas bertanya mengenai kasus-kasus yang pernah di dapatkan. Setelah
itu bersama petugas mempraktekan penggunaan cairan yang tepat yaitu MgsO4 untuk
penanganan ibu hamil kejang eklampsia. Tidak lupa penghitungan cairan pada bayi
dan balita juga didiskusikan bersama yaitu penanganan dehidrasi berat pada
bayi. Selain itu penanganan syok hipovelomik juga menjadi bahan menarik yang
didiskusikan. Kegiatan juga disertai dengan mengerjakan contoh kasus yang
ditampilkan kepada petugas.
Setelah selesai mendiskusikan materi
manajemen cairan dilanjutkan dengan istirahat bersama minum teh dan snack.
Kegiatan selanjutnya yaitu demonstrasi penggunaan EKG dan interpretasi
sederhana. Puskesmas Lindu sejak lama telah memiliki alat EKG sehingga dapat
digunakan untuk merekam jantung pada pasien yang diindikasikan. Salah satu
petugas diminta untuk mempraktekan cara penggunaan alat dan cara merekam.
Setelah selesai masing-masing mencoba dan mengingat cara penggunaannya.
Interpretasi sederhana EKG didiskusikan sambil melihat kertas EKG. Setelah
kegiatan selesai selanjutnya dilakukan post test. Dari Hasil Post test
rata-rata nilai Petugas yaitu 80 dari pretest 40. Hore!! Selamat!
Perawat Ros mempraktikan penggunaan EKG |
Semua belajar cara penggunaan alat |
Belajar Interpretasi EKG normal |
Selanjutnya kegiatan Hari Terampil bulan depan akan
diadakan dengan materi Basic Life Support yang akan diberikan oleh Petugas
Puskesmas. Kegiatan hari terampil kedepannya diharapkan dapat berjalan continue
dengan pengisi materi yaitu dari petugas, petugas akan sharing materi yang
pernah di dapatkan dari pelatihan di dinas kesehatan. Hidup Lindunesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar