Sesuai dengan amanat SKN 2004, dimana
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama, yang dalam
melaksanakan kegiatannya Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengelolaan program kegiatannya. Sehingga perlu didukung oleh kemampuan
manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan
yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan
serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen pergerakan
pelaksanaan dilakukan melalui forum pertemuan yang dikenal dengan Mini
Lokakarya atau Lokakarya Mini. Salah satu mini loka karya yang dilakukan
Puskesmas adala Mini Loka karya Lintas program yang berfungsi untuk memantau
pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan perencanaan dan memecahkan masalah
yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru.
Mini Lokakarya Lintas Program Bulanan Puskesmas Lindu |
Tujuan dari lokakarya mini lintas program
yang dilakukan internal puskesmas ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar
petugas internal Puskemas, termasuk Puskesmas Pembantu dan Bidan desa. Selain
itu untuk mendapatkan kesepakatan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan yaitu Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). Mini Lokakarya juga dapat
dilakukan untuk mengetahui perkembngan pelaksanaan RPK yang telah disusun,
memecahkan masalah yang terjadi dan menyusun upaya pemecahan dalam bentuk
rencana kerja. Selain berhubungan dengan program, mini loka karya juga
diharapkan dapat meningkatkan motivasi
petugas Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan. Oleh karena
itu, inovasi dalam penyelenggaraan rapat bisa dilakukan supaya penyelenggaraan
Mini Lokakarya tidak membosankan.
Gathering saat Minlok sebagai penjagaan internal hubungan personal antara petugas Puskesmas |
Loka karya mini lintas program Puskesmas Lindu diadakan ada tanggal 26
April 2013 di ruang pertemuan Puskesmas Lindu dihadiri oleh 17 staff Puskesmas
dan Tim Pencerah Nusantara. Acara dimulai oleh pak Arwin Sukara, SKM dengan
pengumuman penerimaan PNS K2 dan hasil rapat koordinasi Kepala Puskesmas, ada program yang mendapat teguran karena keterlambatan
pelaopran sehingga Pak Arwin menghimbau untuk meningkatkan ketertiban dan
menyepakati hari pengumpulan laporan bulanan adalah setiap tanggal 29.
Pak Arwin, Kepala Puskesmas Lindu membuka Minlok |
Sinkronisasi program Pencerah Nusantara dan Puskesmas |
1. Refresing kader diadakan pada
tanggal 7 Mei 2013 materinya disesuaikan dengan hasil monitoring dalam program
revitalisasi posyandu permasalahan di posyandu yang paling utama adalah belum
adanya Sistem Informasi Posyandu (SIP) dan hasil survey kesehatan dasar PN
menunjukkan 30% ibu hamil di Kecamatan Lindu beriiko. Sehingga untuk efreshing
kader materi yang disampaikan adalah Sistem Informasi Posyandu (SIP) dan
Deteksi Dini Ibu Hamil oleh Kader.
2. Pembagian daerah binaan posyandu
dan jadwal posyandu oleh petugas Pukesmas Lindu dan Pencerah Nusantara
3. Penetapan hari terampil yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas petugas Puskesmas
Lindu baik dalam keterampilan klinis, managemen, teknik komputerisasi dan
administrasi. Hari terampil ditetapkan setiap hari Jumat atau Sabtu minggu ke
II tiap bulan.
4. Pemantapan persiapan dan
pembinaan Riset Kesehatan Dasar 2013 di
desa Lango
5. Sinkronisasi kegiatan Pencerah
Nusantara dan Puskesmas untuk membuat rencana kerja bulan Mei dan Juni
6. Pertukaran bidan PTT di Kangkuro
dan Tomado
7. Sosialisasi petunjuk teknis
penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU)
| |
Berbicang santai sambil menikmati makanan |
Tiga "Nyai" perawat Puskesmas Lindu |
Setelah membahas beberapa permasalahan di Puskesmas dan
program kemudian disepakati untuk teknis pelaksanaanya. Setelah itu, loka karya
mini ditutup dengan makan bersama ulang tahun dr.Darsuna sambil acara
keakraban.
Ns. Fitri Arkham Fauziah
salam kenal dari kami yg baru belajar coba coba ngeblog..http://puskesmaspasirpanjang.wordpress.com/
BalasHapusthanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id
Siplah
BalasHapus