Senin, 26 Januari 2015

Promosi Kesehatan Di Desa Olu

Indahnya awan menyambut kedatangan Pencerah Nusantara
Kegiatan Pencerah Nusa Lindu kali ini yaitu live in selama dua hari di Desa Olu. Sebagaimana yang diceritakan di blog sebelumnya Desa Olu merupakan desa baru di kecamatan Lindu, pemekaran dari Desa Tomado. Pencerah Nusa Lindu sengaja datang berkunjung dan menginap untuk melaksanakan promosi kesehatan dan juga melakukan penjaringan kesehatan masyarakat di desa sebrang.

Mengobrol santai di Kapal bersama dengan Guru Lembosa

Kami tinggal dengan salah satu keluarga di dusun kanawu bawah. Kegiatan hari itu dimulai dengan mengunjungi dusun sulit sangali untuk promosi kesehatan mengenai kebersihan diri. Selanjutnya kegiatan juga diadakan di MIS AL-KHAIRAT dengan tema Cuci Tangan Pakai Sabun. Sepanjang hari kami juga memperhatikan perilaku masyarakat sekitar. Masyarakat masih banyak yang belum memiliki jamban sendiri dan menggunakannya dengan baik. Selain itu air yang tersedia juga belum air bersih, hal ini terlihat dari rumah yang kami tumpangi, airnya masih berwarna keruh dan berbau. Warga mengaku bahwa masih sulitnya mendapatkan sumber air bersih. Oleh karena itu masih terlihat masyarakat yang mencuci serta menggunakan air di sepanjang kali. Kepala desa yang akan terpilih kedepannya, akan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dirampungkan  untuk menyediakan fasilitas air bersih kepada masyarakat sehingga mendorong masyarakat untuk berprilaku hidup bersih.
Perjalanan menuju rumah warga yang akan kami tumpangi
Ikan  Mujair dengan sambal dabu-dabu menjadi menu utama santapan kami di siang hari. Makanan terasa lebih nikmat karena keakraban yang terjalin dengan cepat. Sore harinya Pencerah Nusa Lindu diajak untuk bermain ke kebun mama ucil, rumah tempat kami menginap. Kebun yang sangat luas ternyata berisi aneka ragam sayur dan buah-buahan. Dengan rasa senang Ns. Rezi dan drh.Rahma memetik sayur labu siam, cabe rawit, pisang, dan singkong. Makanan khas Sulawesi menjadi santapan nikmat saat malam hari yaitu ayam dengan labu yang dikuahi kuning. Selanjutnya Pencerah Nusa Lindu bermain dengan ucil, maya, farhan, naila, rian, dan bama, kami bermain dan tertawa bersama.
Ekspresi Farhan, Bama, dan Naila saat memakan es potong
Makan bersama dirumah mama ucil
Kegiatan Pencerah Nusa Lindu di hari kedua yaitu melakukan promosi kesehatan di dusun sulit SDN Kelas Jauh Lembosa. Selanjutnya ke SDN Maradiondo megenai cuci tangan pakai sabun dan SMP Maradindo mengenai NAPZA. Siswa dan Siswi menyambut kegiatan dengan semangat dan antusias. Setelah selesai penyuluhan Ns. Rezi kedatangan pasien dengan jaringan abnormal pada jarinya atau yang biasa masyarakat sebut dengan kutil. Setelah melakukan insisi dan penjahitan pada jari pasien kami bersiap untuk kembali ke Desa Tomado. Perjalanan dengan Kapal kali ini terasa sangat membahagiakan dengan langit yang terang, seterang hati dan harapan kami berempat untuk kesehatan masyarakat Olu. Hidup Lindunesia!
~Ns.Nahla Jovial Nisa~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar