Promosi
kesehatan di sekolah merupakan suatu upaya untuk menciptakan sekolah menjadi
suatu komunitas yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah.
Sebagai suatu institusi pendidikan, sekolah mempunyai peranan dan kedudukan
strategis dalam upaya promosi kesehatan. Hal ini disebabkan karena sebagian
besar anak usia 5-19 tahun berada dalam lembaga pendidikan dalam jangka waktu
cukup lama. Jumlah usia 7-12 berjumlah 25.409.200 jiwa dan sebanyak 25.267.914
anak (99.4%) aktif dalam proses belajar.
Untuk
kelompok umur 13-15 thn berjumlah 12.070.200 jiwa dan sebanyak 10.438.667 anak
(86,5%) aktif dalam sekolah (sumber: Depdiknas, 2007). Dari segi populasi,
promosi kesehatan di sekolah dapat menjangkau 2 jenis populasi, yaitu populasi
anak sekolah dan masyarakat umum/keluarga. Apabila promosi kesehatan ditujukan
pada usia sampai dengan 12 tahun saja, yang berjumlah sekitar 25 juta, maka
mereka akan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan kepada hampir 100 juta
populasi masyarakat umum yang terpajan promosi kesehatan
Hari
itu, pukul 7 pagi, bidan Yunita Nur Rohmawati, Ns. Rezi Mawaldi, Ns. Nahla
Jovial Nisa dan drh. Rahma Isna Saidah, sudah siap dengan media promosi
kesehatan mengenai PHBS sekolah. Dengan mengenakan kostum senada berwarna
hijau, mereka berjalan menyusuri jalan setapak menuju SD Bala Keselamatan
Tomado dan SMP Negeri 1 Lindu.
Tidak
jarang kaki kami masuk ke dalam kubangan lumpur akibat jalan yang becek setelah
hujan turun. Pepohonan dan ilalang di kanan kiri jalan yang masih basah juga meninggalkan
kotoran di baju kami. Meski demikian, kami menjalaninya dengan senang hati.
Berjalan menuju tempat Promkes |
Hari
itu merupakan jadwal promosi kesehatan kesehatan ke SD Bala Keselamatan Tomado
dan SMP Negeri 1 Lindu. Sudah menjadi kegiatan rutin bagi kami melakukan
promosi kesehatan ke sekolah-sekolah. Seluruh sekolah di dataran Lindu
menyambut baik program Pencerah Nusantara yang bersama dengan Puskesmas Lindu yang
secara rutin memberikan penyuluhan kesehatan di sekolah dan berharap program
promosi kesehatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.
~drh. Rahma Isna Saidah~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar