Sabtu, 28 Februari 2015

Lokakarya Mini Bulan Januari Di Puskesmas Lindu


Setelah pada awal tahun, tanggal 6 Januari 2015 diadakan rapat awal tahun Puskesmas, pada akhir bulan Januari diadakan lokmin bulanan. Lokmin merupakan sarana Puskesmas untuk mengevaluasi kegiatan bulanan dan merencakan kegiatan bulan berikutnya. Agenda besar pada bulan Januari adalah persiapan Bulan Vitamin A pada bulan Februari dan evaluasi program wajib serta program pengembangan Puskesmas. Puskesmas Lindu memiliki enam program wajib yaitu: Pengobatan dasar, Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Lingkungan, Pemberantasan Penyakit Menular, dan Upaya Perbaikan Gizi. 
Kepala Puskesmas Lindu memberikan arahan kepada petugas Puskesmas Lindu

Selain itu Puskesmas Lindu memiliki program pengembangan yaitu surveilans, usaha kesehatan dan kesehatan gigi sekolah,  program lansia, dan Imunisasi. Kepala Puskesmas pada kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja staff pada bulan Januari, beliau berharap agar semua petugas terus menjaga komitmen untuk menyerahkan laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten tepat waktu.

Selanjutnya, agenda dalam lokmin adalah laporan dari masing-masing program, baik program wajib dan program pengembangan. Pemegang program upaya perbaikan gizi yang juga membina posyandu menyampaikan bahwa D/S bayi dan balita di Kecamatan Lindu belum mencapai target yang diharapkan. Selain itu, masih terdapat gizi buruk di dataran Lindu yang akan diintervensi. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas menyampaikan bahwa kemitraan lintas sektor perlu dibangun yaitu bekerja sama dengan kepala dusun. Oleh karena itu, disepakati akan ada pertemuan dengan seluruh Kepala Dusun se-Kecamatan Lindu pada tanggal 10 Februari 2015.
Bidan Yunita menyampaikan kondisi gizi dan posyandu terkini
Suasana saat Lokmin berlangsung

Laporan kunjungan dan pemakaian obat juga menjadi topik yang didiskusikan, pemegang gudang obat berharap adanya ketertiban laporan kunjungan sehingga laporan Puskesmas Lindu semakin baik kedepannya. Selain itu kegiatan lansia diharapkan oleh kepala Puskesmas untuk terus dilakukan oleh petugas setiap bulannya. Sebelum ditutup Kepala Puskesmas memotivasi staff untuk giat bekerja dan pantang menyerah. Kegiatan ditutup dengan makanan kecil dan minum teh bersama. Semangat Lindunesia!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar