Sabtu siang sekitar
jam 2, seperti biasa ibu-ibu berkumpul untuk “bersanji”. Bersanji kali ini
berbeda dengan biasanya karena pengajian kali ini “Start” dari awal lagi mulai
dari arisan, iuran, serta pesertanya bertambah. Mengapa diadakan minggu ini
hari sabtu karena hari jumatnya diadakan acara maulid di masjid. Semua ibu-ibu
bersanji dari kanawu, kalora, kangkuro, puro berkumpul di masjid. Ramai sekali
yang datang, kami pengikut bersanji di tomado diwajibkan mengumpulkan minimal
50 kue ditambah dengan 5 pulut, untuk undangan acara maulid di masjid.
Nah bersanjinya
diundur hari sabtu-kan, diadakan dirumah Haji Santi dekat dermaga, sebelum
dimulai ibu-ibu pada sibuk membayar iuran, arisan maklum pesertanya bertambah
jadi ramai suasana bersanji kali ini. Diakhir bersanji kami penyuluhan mengenai
Hipertensi, penyakit yang sering dijumpai di kecamatan Lindu. Ibu-ibu antusias
mendengarkan penyuluhan kami karena hampir sepertiga dari peserta bersanji
denga tekanan darah diatas normal (jika dilihat menurut standart internasional
JNC VI). Kami menjelaskan mulai dari pengertiannya, penyebab, mengatur pola
hidup penting ini disampaikan karena terkait dengan kebiasaan masyarakat lindu
yang jarang mengkonsumsi sayuran, kebiasaan merokok yang tinggi serta seringnya
mengkonsumsi makanan berlemak. Masyarakat lindu menyebutkan “sayur” biasanya
ikan mujair dari danau disebut “sayur” maka tak jarang penyakit sering datang.
Semoga antusias ibu-ibu
bersanji mendengarkan penyuluhan mengenai hipertensi bisa membawa sedikit
perubahan dan mengerti maksud yang kami jelaskan serta diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Setelah penyuluhan kami banyak juga ibu-ibu yang
bertanya, karena mereka menyadari dengan kondisi serta rasa khawatir akan
penyakit hipertensi ini. Semakin menambah semangat kami untuk penyuluhan di
bersanji selanjutnya. Salam Lindunesia.
~dr.Damayanti Hapsari~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar