Sabtu, 03 Januari 2015

MEWUJUDKAN LANSIA POTENSIAL


Era globalisasi di Indonesia setidaknya mengalami kemajuan dalam berbagai bidang, seperti bidang ekenomi, perbaikan lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dibidang kesehatan. Imbasnya, dibidang kesehatan terjadi peningkatkan kualitas kesehatan manusia sehingga adanya penambahan umur harapan hidup. Ini juga memberikan efek kepada peningkatan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) dan cenderung bertambah lebih cepat. Pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia mencapai 28,8 juta (11%) dari total populasi penduduk. Oleh sebab itu, masalah lansia tidak boleh diabaikan karena kesejahteraan lansia adalah tangggung jawab semua pihak baik pemerintah atau masyarakat bahkan keluarga, khususnya bagi tim Pencerah Nusantara Lindu. Tim Pencerah Nusantara setiap bulannya melakukan Posyandu Lansia. Berjalan cukup jauh dengan keadaan jalan rusak, hujan deras, tidak mengubur semangat tim PN bersama petugas Puskesmas Lindu menuju tempat Posyandu.

Pengobatan Lansia oleh Ns. Rezi bersama teman-teman PN

Di Posyandu, pelayanaan yang diberikan antara lain pemantauan status kesehatan lansia melalui pemeriksaan berat badan, tinggi badan, tekanan darah, pemeriksaan laboratorium dengan kelompok lansia beresiko seperti gula darah, kolesterol dan asam urat, serta pengobatan oleh Ns.Rezi, Ns.Nahla dan drh.Rahma. Membuka pelayanan dengan memberikan pendidikan kesehatan berkelompok, membuat suasana posyandu lebih ceria.
Pemberian Promkes Berkelompok sesuai dengan kelompok gejala yang dialami: Hipertensi
Pemberian Promkes Perorangan oleh Ns.Rezi
Suasana ceria saat Posyandu berlangsung




Memberikan obat tanpa mengobati hati lansia, bukanlah seorang Perawat Komunitas bagi Ns.Rezi. Memotivasi, tersenyum dan tertawa bersama lansia saat pelayanan berlangsung, akan memberikan komposisi untuk penentuan kesuksesan terapi. Bersama tim, menjadikan lansia yang potensial tanpa merepotkan orang sekitar tujuan Pencerah Nusantara bagi wanita dan pria senja ini.
~ Ns.Rezi Mawaldi,S.Kep ~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar