Vitamin A merupakan zat
gizi yang penting bagi manusia, namun vitamin A ini tidak dapat dibuat oleh
tubuh manusia sehingga harus diperoleh dari luar. Salah satu cara memperoleh
vitamin A yaitu pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi yang diberikan pada bulan
Februari dan Agustus. Februari tahun 2014 ini PN2 berperan serta dalam kegiatan
sosialisasi dan pemberian vitamin A di 17 dusun Kecamatan Lindu.
|
Vitamin A yang akan dibagikan di Posyandu |
Sosialisasi atau
penyebarluasan informasi vitamin A bertujuan untuk meningkatkan cakupan
pemberian kapsul vitamin A yang melibatkan unsur masyarakat termasuk ibu balita
dan ibu nifas. PN 2 lindu melakukan sosialisasi ketika pelaksanaan posyandu
bulan januari. Kecamatan Lindu merupakan wilayah yang sulit karena tidak ada
signal seluler untuk mempercepat penyampaian informasi sehingga informasi
disampaikan melalui surat kepada kepala desa/dusun, tokoh masyarakat dan tok
agama setempat. Hari pelaksanaan pemberian kapsul vitamin A pun kami masih
melakukan sosialisasi melalui pemberdayaan peran serta masyrakat terutama
ibu-ibu untuk saling mengingatkan dan mengajak tetangga sekitar rumah yang
memiliki balita untuk mendapatkan kapsul vitamin A.
|
dr. Rahmi sedang Memberikan Vit.A di Posyandu Lembosa |
Kapsul vitamin A yang
digunakan dalam kegiatan suplementasi vitamin A adalah kapsul yang mengandung vitamin
A dosis tinggi. Kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi usia 6-11 bulan. Kapsul
merah (200.000 SI) untuk anak balita usia 12-59 bulan dan ibu nifas. PN2 Lindu
beserta petugas gizi puskesmas Lindu melakukan pemberian kapsl vitamin A di
puskesmas, posyandu, PAUD, dan Taman Kanak-kanak yang ada di Kecamatan Lindu
selama 3 minggu. Sangat disayangkan
jumlah vitamin A yang di distribusikan ke puskesmas lindu sedikit tidak sesuai
dengan jumlah sasaran dari pemberian kapsul vitamin A ini, sehingga ada
sebagian anak-anak yang tidak memperoleh vitamin A. Hal ini menunjukkan
manajemen kegiatan suplementasi vitamin A yang masih kurang baik.
ENTAH APA, SIAPA,BAGAIMANA, DAN DIMANA, YANG SALAH YANG PASTI KESEHATAN MASYRAKAT YANG
TERABAIKAN.
by. Arie Ardiyanti Rufaedah, S.KM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar