Sabtu, 06 April 2013

Emergency homevisit ke wongkodono 2x dalam seminggu



Hari itu dr.agung, yuk utri sedang posyandu dan imunisasi di desa langko. Tiba-tiba ada warga wongkodono yang datang menjemput kami karena ada warganya yang sakit tidak bisa bangun dari tempat tidur, sehingga kami sudah siap dijemput dengan kapal milik warga wongkodono.  Bergegaslah saya dan fitri langsung berangkat ke wongkodono. Untung beberapa hari sebelumnya kami sudah mempersiapkan tas emergency. Karena sering ada pasien gawat diluar jam dinas yang mengharuskan kami melakukan homecare, kami memerlukan tas yang berisi peralatan CPR , cairan infus,infus set, IV & urin catheter, urin bag, obat-obat emergency, obat-obatan lainnya.


Hari Itu saya dan fitri pergi ke Wongkodono bersama 2 warga wongkodono mengarungi danau lindu, setibanya disana, motor sudah siap mengantar kami ke rumah warga. Baru 3 hari yang lalu kami datang ke dusun ini untuk menolong ibu bersalin, bahkan kaki fitri masih membiru karena jatuh saat perjalanan menuju ke wongkodono dengan motor waktu itu, namun sudah menjadi kewajiban kami untuk menolong orang yang sakit. posting ke wongkodono 3 hari yang lalu bisa dilihat disini. Sesampainya disana, seorang nenek terbaring lemah di tempat tidur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kelainan bunyi jantung, perbesaran hati, dan bengkak di tungkai, kemungkinan pasien gagal jantung dikarenakan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, saya memberikan obat-obatan sementara yang bisa diberikan kepada nenek tersebut. Saya sudah menyarankan untuk dibawa ke RS di Palu untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan menyiapkan KTP, KK, SKTM dari kades dan camat untuk mengurus JAMKESDA sehingga gratis biaya berobat di Palu.

Hipertensi masih menjadi rangking nomor 3 dari 10 penyakit terbesar di Lindu. Bahkan dari pemeriksaan  di puskesmas didapatkan 5 orang warga lindu terdiagnosa dengan gagal jantung, belum yang tidak memeriksakan kesehatannya ke puskesmas.  Kebanyakan pasien hipertensi jarang sekali untuk kontrol. Mereka sering minum obat bila ada keluhan sakit kepala saja. Walaupun begitu, Kami tidak pernah lelah untuk menasehati pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darahnya dan rutin minum obat sehingga tidak menyerang jantung,ginjal,otak, mata dan lain-lain.Bahkan saat ini kami sedang mengaktifkan kembali posyandu Lansia. Staf puskesmas Lindu dan kader lansia telah mengikuti pertemuan posyandu lansia yang diadakan dinas kesehatan  Kabupaten Sigi. Posbindu siap eksis lagi :) Posyandu Lansia sudah kami laksanakan di desa anca, postingnya bisa dilihat disini


au revoir
dr. Darsuna Mardhiah
Pencerah Nusantara Lindu batch I


1 komentar:

  1. Waah Darsuna ama Mpit harus terus sehat yaaa
    gak boleh sakit tuh biar bisa terus ke posyandu lansia

    BalasHapus