22 Februari 2012
Hari itu, Kami tim Pencerah Nusantara Lindu
melakukan posyandu dan imunisasi ke Dusun sulit di seberang danau, 4 Dusun kami
datangi hingga pulang ke rumah menjelang magrib.
Sesampainya di rumah kami
langsung mandi dan bersiap-siap datang ke undangan pernikahan warga anca yang
merupakan sepupu aghi, staf puskesmas lindu. malah terpikir untuk menonton orang badero, sejenis tarian khas warga lindu ketika berpesta. sayangnya motor dinas kami Lampunya
mati sehingga tidak memungkinkan untuk bonceng 3, terpaksa mbokgek duluan dan
memanggil suami agi untuk menjemput kami.
pengantin dari desa anca :) |
undangan meletuskan balon dan wajib menerima hukuman |
ramai sekali warga yang datang |
Makan jamuan khusus di rumah
aghi, disuguhkan kari ayam, sop, dan balado daging sapi, sedangkan mbok sudah
dihidangkan daging Babi. Setelah puas makan kami duduk di barisan penonton.
Uniknya disini pesta pernikahan ada semacam permainan seperti acara ulangtahun,
pakai acara mengambil undian di dalam balon yang diletuskan. Nanti dalam kertas
tertulis hukuman bagi yang meletuskan balon, maka ia wajib melaksanakan hukuman,
misalnya menyanyi atau berjoget. Kami sangat terhibur malam itu dan asik tertawa
terbahak-bahak, hingga akhirnya MC dengan gaya olga syahputra berkata” kepada
dokter agung kami minta untuk menyumbangkan suaranya diatas panggung”. Dengan PD
nya mbokgek naik ke atas panggung untuk bernyanyi, maklum sebagai mantan vokalis
band mbokgek pasti ingin nostalgia masa-masa bernyanyi diatas panggung. Saat itu
mbokgek masih memilih-milih lagu di panggung, tiba-tiba ada warga yang
mengatakan ada warga yang sakit di rumah sakit. Saya, fitri, dan usman langsung
bergegas berangkat meninggalkan mbokgek dipanggung sendirian. Saat saya
bertanya dengan warga tentang pasiennya, ia mengatakan pasien tersebut tinggal di kanawu dan ia minum racun rumput
sejak tadi sore. Selama perjalanan ke puskesmas, terdengar Sayup-sayup suara mbokgek
rada ga masuk sama musik,mungkin karena ga konsen melihat kami terburu-buru
meninggalkan pesta. Mbokgek menyusul ke Puskesmas belakangan setelah menamatkan
1 lagu.
mbokgek siap bernyanyi |
saat saat belum tau ada pasien minum racun rumput |
Sesampainya di puskesmas, nadi
masih teraba, dari keluarga sempat keluar busa dari mulut. Untung kita sudah
mengambil obat di dinas jadi persedian obat emergency masih ada, obat-obatan
injeksipun dimasukkan lewat infus hingga Pasien akhirnya dalam status stabil. Akhirnya
menginap 2 malam di Puskesmas kami dengan penerangan Genset dari Pukul 18.00
hingga pukul 06.00 pagi, yang bikin gensetnya mati keesokan harinya karena terlalu lama dipakai. Sejak kami di
Lindu, ruang rawat inap Puskesmas jadi terpakai lagi, tidak ada pasien yang
dirawat inap disini, biasanya langsung rujuk ke palu. Setelah memulangkan
pasien tersebut minggu pagi, eh hari itu langsung nyambung pasien partus. Ceritanya
bisa di lihat disini
au revoir
dr. Darsuna Mardhiah
Pencerah Nusantara Lindu Batch I
waaadoooh lagi asyik2 nyanyi dateng pasien keracunan
BalasHapusklo pasiennya ikutan nyanyi bisa smbuh skalian gk ya
Semangaat yaa Lindu
-emak-