Meski terlihat sepele, tetapi tidak semua orang mau dan mampu untuk melakukan promosi kesehatan di depan orang banyak. Banyak yang mencibir pentingnya promosi kesehatan tetapi ketika diminta untuk mencoba melakukan promosi kesehatan ternyata tidak semua bisa. Melakukan promosi kesehatan memang membutuhkan suatu kesabaran untuk bisa melihat hasil dari apa yang telah disampaikan. Membangun suatu kebiasaan dibutuhkan pembiasaan yang dilakukan berulang-ulang, terus-menerus, dan konsisten dilakukan sehingga alam bawah sadar merekam kegiatan itu hingga secara otomatis akan dilakukan oleh orang tersebut.
Yemima: pernah menjuarai Kader Penyuluh Tk. Provinsi Sulteng |
Di dalam kehidupan bermasyarakat, salah satu yang paling dekat dengan masyarakat adalah seorang kader. Kader mengerti sekali dengan kondisi masyarakat dari hari ke hari. Mereka begitu mendekat ke masyarakat dan menjadi kepercayaan masyarakat. Posisi kader ini sangat perlu untuk diberdayakan dalam membangun masyarakat yang cerdas terutama kesehatan. Salah satunya yaitu dengan dilakukannya promosi kesehatan oleh kader.
Kecamatan Lindu memiliki kader yang sangat jago dalam melakukan promosi kesehatan dan pernah mewakili Lindu di tingkat nasional. Bahkan mungkin tenaga kesehatan ataupun orang yang berpendidikan tinggi belum tentu mampu melakukan promosi kesehatan seperti yang kader ini lakukan. Dari mulai pembukaan sampai penutupan semua terkonsep dengan baik dan seolah mengalir begitu saja.
Bulan Maret ini adalah bulan penyuluhan untuk kecamatan Lindu. Maksudnya memulai untuk kader kembali melakukan kembali penyuluhan di posyandu. Desa PLTA telah melakukan promosi kesehatan yang bervariatif (Pentingnya Menimbang di Posyandu, Air bersih, ASI Eksklusif, Cuci Tangan). Beberapa kader ada yang masih belum mahir tetpai usaha mereka untuk belajar sangat luar biasa dan patut diacungi jempol. Kurangnya promosi kesehatan oleh kader salah satunya adalah kurangnya bahan materi penyuluhan di posyandu-posyandu.
Kader Langko: Sartiyan memberikan Penyuluhan Berantas Jentik |
Ke depannya harapannya setiap bulan akan ada
penyuluhan dari kader secara bergantian. Selain untuk melatih kepercayaan diri
kader, kebutuhan untuk mencerdaskan masyarakat begitu urgent dilakukan. Minimal
PHBS Rumah Tangga mampu masyarakat kuasai agar mampu meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
~Yunita
Junior~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar