Disuatu sore yang cerah
Nahla dan Yunita berencana untuk melakukan olahraga lari sore di sekitar Desa
Tomado. Kami berlari dengan menggunakan atribut yang lengkap, sepatu olahraga,
baju olahraga lengkap dengan headset di telinga. Kami mengambil jalur jalan
setapak disekitar danau yang kira-kira berjarak 2 km. Sepanjang jalan kami
melihat pemandangan danau yang indah di sore hari dan menyapa warga di sekitar.
Masyarakat Lindu yang natural masih melakukan salam sapa ketika bertemu dengan
orang. Sehingga saat sore hari kami jadikan kegiatan untuk meningkatkan
kebugaran dan juga perkenalan diri kami kepada warga. Ketika salam sapa ada
yang unik kami temui. “Selamat sore nina (nenek)” sambil berlari – lari
“Soreeee, kenapa lari-lari?”, aku dengan reflek menjawab “Lari-lari saja nina”
setelah beberapa meter Yunita bertanya “Kok nina itu bertanya kenapa
lari-lari, jangan-jangan dia tidak tahu kalau kita olahraga”, seraya aku
tertawa terbahak-bahak dan melihat ke belakang, ternyata nina masih melihat kita
dan terdengar suara “Ada yang mengejar kalian kaah” sambil berteriak... “Tidak
ninaaaa” aku sambil tersenyum.
Begitulah masyarakat Lindu belum terbiasa melakukan olahraga rutin sehingga kegiatan lari sore bagi
nenek tersebut terasa aneh. Semoga kedepannya nenek langsung tahu jika ada yang
berlari dengan atribut lengkap adalah bagian dari olahraga. Salam Pencerah
Nusantara!
~Ns.Nahla Jovial
Nisa~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar