Kamis, 01 Januari 2015

Pemeriksaan Kesehatan Ternak Sapi



Di Lindu, hewan ternak biasa diumbar. Hewan-hewan itu bereproduksi dengan kawin alami. Hewan ternak mencari pakannya sendiri. Masuk ke pekarangan, kebun, ladang, padang rumput, sawah, bahkan ke hutan untuk mencari pakan. Tidak jarang tombak mendarat di tubuh hewan karena masyarakat tidak berkenan dengan adanya hewan ternak yang sangat bebas memporak-porandakan pekarangan atau tanamannya. Tidak hanya itu, kotoran (feses) hewan ternak pun berceceran dimana-mana. Hal ini tentunya sangat mengganggu kesehatan masyarakat.
Manajemen ternak di Lindu memang masih sangat minim dalam semua aspek, baik aspek manajemen kesehatan, pakan, dan kandang. Jarang ada peternak yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan hewan ternaknya. 

Siang itu saya berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan ternak di Desa Tomado. Beberapa hari yang lalu seekor sapi milik salah seorang peternak sapi di Lindu baru saja melahirkan. adalah Ibu Sofyan yang mengkhawatirkan pedet yang baru saja lahir tanpa sepengetahuannya. Saat saya melakukan pemeriksaan, pedet dan induk dalam kondisi sehat normal. Kekhawatiran Ibu sofyan pun terobati saat saya menyampaikan hal tersebut.

Persiapan pemeriksaan sapi Ibu Sofyan oleh drh.Rahma
Akan tetapi, sapi-sapi yang lain milik Ibu Sofyan terlihat kurus. Tulang rusuknya terlihat mencolok, tanda tidak adanya lemak di atas tulang rusuk/punggung. Diagnosa saya, kekurusan yang dialami oleh sapi diakibatkan oleh cacingan. Penanganan pertama yang harus dilakukan adalah pemberian obat cacing.
Kesempatan ini sekaligus saya manfaatkan untuk melakukan intervensi terhadap manajemen ternak sapi milik Ibu Sofyan. Saya memberikan saran kepada Ibu Sofyan untuk mengatur waktu umbaran sapi. Jika sapi diumbar terlalu pagi dalam kondisi rumput masih basah, sangat mungkin sapi memakan rumput yang tercemar serkaria yang merupakan stadium infektif dari cacing Fasciola.
Konsultasi ternak sapi Ibu Sofyan bersama drh.Rahma
Selain itu, saya memberikan saran kepada Ibu Sofyan untuk membuatkan kandang untuk sapi-sapinya, supaya dapat memantau lebih intens kondisi sapinya. Kandang bisa dibuat di dekat lokasi umbaran yang telah dipagar sehingga sapi tidak bebas berkeliaran, meresahkan warga dan memberikan efek buruk terhadap kesehatan lingkungan.
Dimulai dari satu langkah kecil menyadarkan seorang peternak, semoga menular kepada peternak-peternak lainnya. Semoga ini menjadi satu langkah kecil untuk memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat melalui kesehatan hewan.
 "drh.Rahma Isna Saidah"

1 komentar: