Senin, 03 Februari 2014

Kader Lindu Ibu Yemima "Juara 1 Lomba Penyuluhan KDRT Tingkat Prop. Sulteng"


Setiap keluarga ingin membangun keluarga bahagia dan penuh rasa saling mencintai baik secara lahir maupun batin, dengan kata lain bahwa setiap keluarga sungguh menghendaki dapat membangun keluarga harmoni dan bahagia yang sering disebut keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Pada kenyataannya bahwa tidak semua keluarga dapat berjalan mulus dalam mengarungi hidupnya, karena dalam keluarga tidak sepenuhnya dapat dirasakan kebahagiaan dan saling mencintai dan menyayangi, melainkan terdapat rasa ketidaknyamanan, tertekan, atau kesedihan dan saling takut dan benci di antara sesamanya. Hal ini diindikasikan dengan masih dijumpainya pada sejumlah rumah tangga yang bermasalah, bahkan terjadi berbagai ragam kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

STOP KDRT
Peningkatan kasus KDRT menarik perhatian dari berbagai pihak, salah satunya adalah PKK sehingga pokja 1 PKK melakukan lomba penyuluhan KDRT dalam rangkaian acara jamboree PKK. Harapannya dengan kegiatan ini kader mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait KDRT dan menghimbau STOP KDRT, sehingga dengan peran kader ini semua lapisan masyarakat mengetahui tentang KDRT.

Yemima Tobobu merupakan perwakilan dari kecamatan lindu sekaligus juara 1 sekabupaten sigi merupakan perwakilan kader dari Kabupaten Sigi untuk mengikuti lomba penyuluhan KDRT di jambore PKK Propinsi Sulawesi Tengah. Ibu Yemima berusia 34 tahun dan pendidikan terakhirnya adalah sekolah dasar (SD). Semangat belajar dan orangnya yang lincah, penuh percya diri menjadi potensi tersendiri untuk menjadi penyuluh yang atraktif. Aktifitasnya sebgai kader posyandu Puro membuatnya terbiasa memberikan penyuluhan di posyandu, gereja, dan kegiatan desa lainnya. 
 
Ibu Yemimma saat Latihan Penyuluhan KDRT
Potensi-potensi yang dimiliki ibu yemima semakin berkembang dalam binaan tim pencerah nusantara I & II Lindu. Kami berkesempatan membina Ibu Yemima untuk acara jambore PKK Propinsi Sulawesi Tengah 2014. Hal pertama yang kami lakukan adalah bersama-sama menyiapkan materi KDRT yang singkat, jelas, dan padat. Dengan keterbatasan tanpa listrik dan signal kami membuat media dengan menggunakan gambar-gambar yang terdapat di poster-poster yang tidak terpakai, majalah, dan Koran bekas. 
 
Latihan di Rumah Bupati Sigi, disaksikan oleh Bapak dan Ibu Bupati Kab. Sigi
    Tanggal 1 januari 2014 kami pun menerima surat dari bupati untuk hadir pada latihan PKK kabupaten sigi yang dilaksanakan pada tanggal 6 & 7 Januari 2014. Hari pertama latihan Ibu Yemima sudah mendapatkan pujian dari ibu bupati, saran dari beliau adalah lebih baik media yang digunakan adalah lembar balik supaya gambarnya jelas dengan ukuran yang besar. Sehingga  Tanggal 8 januari 2014 TIM PN lindu 2 yang diwakilkan Sanitarian Rino & Pemerhati Kesehatan Arie, beserta ibu Yemima, ibu camat Lindu bersama-sama membuat media lembar balik di rumah pak camat Lindu di Palu. Inilah hasil kreasi kami :

Pembuatan Lembar Balik PN 2 dengan Ibu Camat Lindu

Pembuatan Media Lembar Balik

Rambu-Rambu Stop KDRT dari PN 2 Lindu

Diskusi antara Pemkes Arie dan Ibu Yemima

Media yang di gunakan untuk Lomba Penyuluhan
    Tanggal 11 Januari 2014 bertempat di anjungan kabupaten Morowali lomba penyuluhan KDRT di laksanakan. Ibu yemima mendapatkan nomer urutan terakhir sehingga beliau bisa belajar dari peserta sebelumnya. Penampilannya yang lincah dan atraktif membuat dewan juri dan peserta lainnya terpesona sehingga di akhir penampilannya mendapatkan pujian dan tepuk tangan yang meriah. Prediksi minimal juara 3 pun tersebar di tim PKK kabupaten SIGI. Semua prediksi pun terjawab di acara penutupan jambore PKK, ibu Yemima menjadi JUARA 1 dalam lomba penyuluhan KDRT dan berhak menjadi wakil Propinsi Sulawesi Tengah dalam acara Jambore PKK Nasional nanti. Selamat Ibu dan SEMANGAT BELAJAR SERTA BERJUANG DEMI MENJADI YANG TERBAIK DI NEGERI TERCINTA INI. 
Saat Lomba Penyuluhan KDRT di Tingkat Propinsi Sulteng



by. Arie Ardiyanti, SKM




2 komentar:

  1. Wawww Keren............
    Semangat buat para pencerah nusntara...

    BalasHapus
  2. Kerreeeenn Banget,,, tetap semangat buat teman2 di Pencerah Nusantara semoiga derajat kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat.. :))

    BalasHapus