Kamis, 04 Desember 2014

Posyandu Lansia Puro’o (Kec. Lindu – Sulawesi Tengah)


Sejak adanya Pencerah Nusantara program Posyandu Lansia di Puskesmas Lindu lebih aktif dan rutin dilaksanakan. Baru-baru ini Posyandu Lansia di Puro’o terkesima dengan kami PN-3. Hal ini terlihat dari antusiasme para lansia yang datang. Jumlah para lansia diatas 70 pasien dengan penyakit yang bervariasi  mulai dari gejala penyakit yang  paling ringan seperti kram kedua kaki, nyeri kepala hingga penyakit berat seperti Diabetes Melitus (DM) dengan hasil pemeriksaan GDS 650ml/dl,  katarak sampai gelap penglihatan pada mata kanan akibat menderita DM lebih dari 5 tahun. Dari beberapa desa yang telah kami ikuti penyakit paling banyak dari semua desa saat posyandu lansia adalah Hipertensi. Kemungkinan hal ini disebabkan salah satunya kebiasaan masyarakat Kecamatan Lindu jarang mengonsumsi sayuran, lebih sering ikan mujair, ayam, sapi, kerbau serta babi. Dikarenakan jarang ditemui lahan pertanian khususnya di Desa Puro’o, Langko, Tomado, Anca. Jika di desa seberang masih dijumpai  lahan pertanian (sayuran khususnya)  walaupun tidak banyak. 

Kegiatan dimulai sekitar pukul 2 siang sampai terbenam matahari, karena tingginya antusiasme masyarakat Desa Puro’o dr.Anti sampai tidak beranjak dari tempat duduk, luar biasa. Dengan adanya kegiatan Posyandu Lansia ini bisa menjadi deteksi suatu penyakit dengan cara lebih mendekatkan ke masyarakat khususnya di Kecamatan Lindu. Terlebih lagi kunjungan ke Puskesmas Lindu masih kurang, tetapi dengan kegiatan Posyandu Lansia kita dapat mengetahui penyakit masyarakat lebih dini.

dr.Damayanti melakukan anamnesa pada salah satu lansia

dr.Damayanti menulis resep sesuai keluhan yang dirasakan lansia
Semoga antusiasme Masyarakat Lindu terhadap kesehatan meningkat diiringi dengan semangat tenaga kesehatan Puskesmas Lindu, sama seperti semangat Pencerah Nusantara angakatan ke-3. Salam Lindunesia.
 ~dr.Damayanti Hapsari Puri~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar