Kamis, 04 Desember 2014

Mitos Kucing Pemanggil Hujan


Pagi itu, ada yang mengusik keheningan pagi di rumah dinas Puskesmas Lindu tempat kami tinggal. Seekor kucing mengeong-ngeong sangat kencang di depan pintu rumah. Suara kucing itu menandakan sepertinya dia butuh pertolongan. Awalnya saya tidak peduli, tapi semakin lama hati nurani saya pun terpanggil untuk menolongnya. 

Di depan pintu rumah, saya mendapati seekor anak kucing yang rambutnya sangat kusut dan kotor, matanya tidak mampu membuka karena belek yang mengering.

Saat itulah, naluri dokter hewan saya tergerak untuk menolongnya. Di saat teman-teman yang lain belum bangun, ditemani Yunita, saya membersihkan belek di mata kucing kemudian memandikannya di belakang rumah. Belum selesai saya memandikan kucing, Bang Rezi dan Nahla sudah bangun lalu teriak-teriak mendapati saya sedang memandikan kucing. Mereka geli melihat saya memandikan kucing. Setelah selesai memandikan kucing, karena tidak ada hair dryer saya menjemur kucingnya di bawah terik matahari sampai rambutnya kering. Daaaan akhirnya rambut anak kucing itu pun menjadi halus dan bersih setelah dimandikan.

drh.Rahma sedang memandikan sambil mencari pinjal di tubuh kucing

Dua hari setelah saya memandikan kucing, ternyata kabar bahwa ada dokter hewan di Lindu yang memandikan kucing sudah sampai di Palu. Adalah mertua Bidan Hasnidar (bidan Puskesmas Lindu) yang mengetahui berita tersebut. Bagaimana ceritanya beliau bisa tahu? Bermula dari bu Aidah, warga Lindu yang kebetulan melihat saya memandikan kucing. Beliau mengabarkan berita tersebut ke tetangga-tetangganya yang tinggal di pinggir danau. Lalu sampailah ke telinga keluarga Bidan Hasni. Saat Bidan Hasni dan keluarga pergi ke Palu, beliau menyampaikan kepada mertuanya.

Mertua Bidan Hasni sangat kaget saat mendengar kabar tersebut. Beliau mengatakan,”Wah, hati-hati itu. Kalau sampai ada yang memandikan kucing di Lindu, bisa-bisa di Lindu hujan lebat.”
Telisik punya telisik, ternyata memang di Lindu ada mitos bahwa jika ada yang memandikan kucing, maka di Lindu akan hujan lebat. Namun kenyataannya, sampai satu minggu setelah saya memandikan kucing, tidak ada hujan di Lindu. Maka, terpatahkan sudah mitos bahwa memandikan kucing mendatangkan hujan lebat.



~ drh.Rahma Isna Saidah ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar