Ba-joki sebutan masyarakat Lindu untuk
seseorang yang sedang mengemudi perahu/keting-ting. Untuk menuju ke desa/dusun
sulit seperti Dusun Kangkuro hanya bisa dilalui menggunakan tranportasi yaitu keting-ting dengan menyeberangi Danau Lindu. Joki sangat perlu tahu tentang cuaca sekitar untuk mengetahui ancaman
ombak yang ada di Danau. Tidak itu saja, joki harus tau tentang medan yang akan
ditempuh. Di Kecamatan Lindu, medan yang paling sulit adalah menuju Dusun
Kangkuro. Tikungan yang dihadapi sangat tajam. Kejadian kecelakaan seperti
tabrakan dan terbalik sering terjadi sepanjang kuala dengan lebar 10
meter. Tidak heran kalau warga yang ingin menuju ke Dusun Kangkuro selalu memilih
Joki yang handal untuk melalui kuala dengan tikungan-tikungan tajam.
Ns.Rezi Ba-Joki di sepanjang kuala Dusun Kangkuro |
Adrenalin tim Pencerah Nusantara III Lindu yaitu
Rezi sedang di uji oleh Joki handal Kangkuro. Paisar sapaan bapak kulit hitam
yang berumur 35 tahun ini. Bimbingan
serta latihan yang diberikannya, tim PN3 telah mampu untuk mengemudi
keting-ting menuju Kangkuro. Ba-joki itu memang sulit setelah dirasakan Rezi.
Kandas 2 kali cukup memberikan ketakutan pada penumpang terutama drh.Rahma.
Nyangkut di tanaman tepi kuala juga membuat
Joki Rezi menjadi tegang. Hal ini juga
dirasakan Yunita. Intinya, semua permasalahan yang dirasakan sulit, akan
tercapai walau tengah perjalanan menghadapi rintangan sulit .
~Ns.Rezi Mawaldi,CBWC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar