Rabu, 03 Desember 2014

Ba-Joki



Ba-joki sebutan masyarakat Lindu untuk seseorang yang sedang mengemudi perahu/keting-ting. Untuk menuju ke desa/dusun sulit seperti Dusun Kangkuro hanya bisa dilalui menggunakan tranportasi yaitu keting-ting dengan menyeberangi Danau Lindu. Joki sangat perlu tahu tentang cuaca sekitar untuk mengetahui ancaman ombak yang ada di Danau. Tidak itu saja, joki harus tau tentang medan yang akan ditempuh. Di Kecamatan Lindu, medan yang paling sulit adalah menuju Dusun Kangkuro. Tikungan yang dihadapi sangat tajam. Kejadian kecelakaan seperti tabrakan dan terbalik sering terjadi sepanjang kuala dengan lebar 10 meter. Tidak heran kalau warga yang ingin menuju ke Dusun Kangkuro selalu memilih Joki yang handal untuk melalui kuala dengan tikungan-tikungan tajam.
Ns.Rezi Ba-Joki di sepanjang kuala Dusun Kangkuro
Adrenalin tim Pencerah Nusantara III Lindu yaitu Rezi sedang di uji oleh Joki handal Kangkuro. Paisar sapaan bapak kulit hitam yang berumur  35 tahun ini. Bimbingan serta latihan yang diberikannya, tim PN3 telah mampu untuk mengemudi keting-ting menuju Kangkuro. Ba-joki itu memang sulit setelah dirasakan Rezi. Kandas 2 kali cukup memberikan ketakutan pada penumpang terutama drh.Rahma. 

ekpresi ketakutan drh.Rahma akibat perahu Ba-Joki Ns.Rezi




Nyangkut di tanaman tepi kuala juga membuat Joki Rezi menjadi tegang.  Hal ini juga dirasakan Yunita. Intinya, semua permasalahan yang dirasakan sulit, akan tercapai walau tengah perjalanan menghadapi rintangan sulit . 







~Ns.Rezi Mawaldi,CBWC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar