Sabtu, 28 Februari 2015

Bulan Februari, Bulan Vitamin A


Mendapat informasi bahwa bulan Februari adalah bulan vitamin A, para ibu se-Kecamatan Lindu berbondong-bondong datang ke posyandu di dusun/desa masing-masing dengan membawa bayi dan balitanya untuk mendapatkan vitamin A. Tak ayal bulan ini di posyandu terlihat lebih ramai. Selain karena ada kegiatan tambahan yaitu vitamin A sementara kegiatan lainnya seperti timbang berat badan, ukur panjang/tinggi badan, imunisasi, ANC bumil tetap berjalan. Melakukan pemberian vitamin A tidak semudah yang dibayangkan terutama bagi bayi/balita yang belum pernah mendapatkan vitamin A sebelumnya. Respon dari balita atau bayi biasanya menangis. Kalau sudah menangis akan sulit untuk membuatnya membuka mulut sehingga harus sedikit dipaksa untuk mau membuka mulut.
Pemberian vitamin A di Posyandu
Tim Pencerah Nusantara Lindu angkatan 3 memulai perjalanan posyandu bulan ini dari dusun Wongkodono hingga dusun Tomado bersama dengan petugas Puskesmas. Kami mendampingi posyandu dengan penuh semangat dan antusias karena Puskesmas Lindu menargetkan semua bayi dan balita harus mendapat vitamin A di posyandu. Peran kader posyandu begitu dibutuhkan untuk mengetahui bayi dan balita yang terdaftar di posyandu tersebut. Kader adalah yang paling dekat dengan masyarakat sehingga mengetahui siapa nama-nama bayi dan balita yang ada di Posyandu. Meskipun telah diumumkan di masjid, gereja, bahkan didatangi per rumah masih ada beberapa yang tidak hadir sehingga vitamin A dititipkan pada kader untuk diberikan pada bayi/balita yang belum mendapatkan.

Kader Posyandu memberikan vitamin A
Cakupan D/S yang cukup tinggi pada bulan ini tak lepas dari peran kepala dusun pasca komitmen bersama yang dibuat untuk bekerja bersama membangun posyandu di dusun masing-masing. Ini merupakan dampak positif yang harus terus dilanjutkan untuk menjadikan perlahan posyandu di dusun masing-masing menjadi posyandu mandiri. Bukan suatu hal yang tidak mungkin jika semua sektor bisa bekerja sama.
Pada saat pelaksanaan Posyandu, Kadus III Anca dan Kades Tomado turut datang ke posyandu untuk melihat keberjalanan posyandu. Suatu hal yang membuat bahagia karena hal ini menunjukkan perhatian mereka pada posyandu yang memang menjadi ujung tombak kesehatan mandiri di masyarakat. Satu hal lagi yang penting kini Desa Tomado telah memiliki gedung posyandu sendiri. Jadi di kecamatan Lindu telah ada 2 posyandu yang memiliki gedung sendiri. Hal ini membuat keyakinan perlahan posyandu akan sejahtera dan masyarakat menyadari kebutuhan mereka akan posyandu.


 YunitaJunior  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar