Mendapat informasi bahwa bulan Februari adalah bulan vitamin A, para ibu
se-Kecamatan Lindu berbondong-bondong datang ke posyandu di dusun/desa
masing-masing dengan membawa bayi dan balitanya untuk mendapatkan vitamin A.
Tak ayal bulan ini di posyandu terlihat lebih ramai. Selain karena ada kegiatan
tambahan yaitu vitamin A sementara kegiatan lainnya seperti timbang berat
badan, ukur panjang/tinggi badan, imunisasi, ANC bumil tetap berjalan. Melakukan
pemberian vitamin A tidak semudah yang dibayangkan terutama bagi bayi/balita yang
belum pernah mendapatkan vitamin A sebelumnya. Respon dari balita atau bayi
biasanya menangis. Kalau sudah menangis akan sulit untuk membuatnya membuka
mulut sehingga harus sedikit dipaksa untuk mau membuka mulut.
Pemberian vitamin A di Posyandu |
Tim Pencerah Nusantara Lindu angkatan 3 memulai perjalanan posyandu bulan
ini dari dusun Wongkodono hingga dusun Tomado bersama dengan petugas Puskesmas.
Kami mendampingi posyandu dengan penuh semangat dan antusias karena Puskesmas
Lindu menargetkan semua bayi dan balita harus mendapat vitamin A di posyandu.
Peran kader posyandu begitu dibutuhkan untuk mengetahui bayi dan balita yang
terdaftar di posyandu tersebut. Kader adalah yang paling dekat dengan
masyarakat sehingga mengetahui siapa nama-nama bayi dan balita yang ada di
Posyandu. Meskipun telah diumumkan di masjid, gereja, bahkan didatangi per
rumah masih ada beberapa yang tidak hadir sehingga vitamin A dititipkan pada
kader untuk diberikan pada bayi/balita yang belum mendapatkan.
Kader Posyandu memberikan vitamin A |
Cakupan D/S yang cukup tinggi pada bulan ini tak lepas dari peran kepala
dusun pasca komitmen bersama yang dibuat untuk bekerja bersama membangun
posyandu di dusun masing-masing. Ini merupakan dampak positif yang harus terus
dilanjutkan untuk menjadikan perlahan posyandu di dusun masing-masing menjadi
posyandu mandiri. Bukan suatu hal yang tidak mungkin jika semua sektor bisa
bekerja sama.
Pada saat pelaksanaan Posyandu, Kadus III Anca dan Kades Tomado turut
datang ke posyandu untuk melihat keberjalanan posyandu. Suatu hal yang membuat
bahagia karena hal ini menunjukkan perhatian mereka pada posyandu yang memang
menjadi ujung tombak kesehatan mandiri di masyarakat. Satu hal lagi yang
penting kini Desa Tomado telah memiliki gedung posyandu sendiri. Jadi di kecamatan
Lindu telah ada 2 posyandu yang memiliki gedung sendiri. Hal ini membuat
keyakinan perlahan posyandu akan sejahtera dan masyarakat menyadari kebutuhan
mereka akan posyandu.
YunitaJunior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar