Sabtu, 31 Mei 2014

"SSBPN2" Pengukuran Status Gizi Anak SD



Senin, 14 April 2014
Ini merupakan rangkaian ke empat,  kami Tim Penecerah Nusantara Lindu Angkatan 2 datang ke sekolah SDN Inpres Tomado di Dusun Kalora. Rangkaian kegiatan rutin ini kami lakukan di SD Inpres Tomado untuk memberikan edukasi kesehatan kepada siswa. Siswa yang mendapat pendidikan kesehatan adalah siswa kelas empat, lima dan enam.

Tema edukasi kesehatan yang kami berikan kepada siswa pada kesempatan ini adalah Status Gizi Anak. Pada edukasi kesehatan kali ini yang menjadi pemberi materi adalah Pemerhati Kesehatan Tim Lindu yaitu Arie Ardiyanti Rufaedah, SKM. Tema ini dipilah agar siswa mendapat pengetahuan mengenai Gizi, makanan bergizi, juga mereka mengetahui status atau Indek Massa Tubuh (IMT) mereka pada saat ini.

Pemkes Arie sedang memberikan materi gizi
 Seperti biasa kami mendapat waktu sekitar 1 jam pada jam sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa. Kami memulai kegiatan ini pada pukul 10.00 WITA. Pada saat masuk ke kelas terlihat antusias anak-anak, mereka menyapa kami dengan semangat. Mereka mengucapkan salam dan sapaan selamat datang kepada kami. Melihat anak-anak semangat seperti itu kamipun juga ikut semangat memberikan edukasi kesehatan kepada mereka. 

Pembukaan kegiatan edukasi ini dibuka oleh Perawat Gigi Nina yang dengan antusias menyapa  gabungan siswa kelas empat, lima dan enam. Pada saat pembukaan kegiatan ini Perawat Nina selalu menanyakan hal ini kepada siswa “masih adakah yang belum mandi dan gosok gigi kesekolah?. Pertanyaan ini merupakan stimulan yang harus kami sampaikan setiap kali masuk kelas, yang nantinya kami berhaap agar siswa mau untuk merubah perilaku mereka sedikit demi sedikit.. Suasan ribut terjadi dalam kelas ini, ternyata siswa saling tunjuk-menunjuk setelah dilempar pertanyaan seperti ini. Terlihat lima orang anak yang mengangkat tangannya. Ini merupakan perubahan yang mulai kami rasakan dari awal kami mulai masuk kesekolah. Pada saat pertama dan kedua kami masuk kesekolah ini hampir semua siswa angkat tangan saat kami bertanya pertanyaan ini.  

Pemerhati kesehatan Arie bersiap-siap memberikan edukasi kepada siswa kelas empat, lima dan enam. Pemkes Arie menuntun siswa untuk mengecek status gizi mereka, dibantu oleh Perawat gigi Nina dan Sanitarian Rino. Sanitarian Rino mengontrol siswa agar tidak ribut pada saat menunggu antrian penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Perawat ninamendampingi penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Kemudian dilanjutkan penenetuan Indek Massa Tubuh (IMT) siswa oleh Pemerhati Kesehatan Arie. Pemerhati Kesehatan Arie memberitahukan  IMT siswa, ada yang IMT-nya Kuning dan ada yang Hijau. Dari total keseluruhan kelas empat, lima dan enam di SDN Inpres Kalora 25 IMT nya hijau sebesar  16 % dan yang kuning 64 %.
Pengukuran berat badan
Pengukuran tinggi badan
















Merujuk dari IMT yang telah diketahui oleh setiap murid kelas empat, lima dan enam SDN Inpres Tomado, Pemerhati Kesehatan Arie memberikan penjelasan dan edukasi menganai status gizi mereka, juga memberitahukan kepada siswa untuk menerapkan pola makan dan menu yang seimbang atau empat sehat lima sempurna. 
Penjelasan status gizi anak-anak

Kegiatan ini diakhiri dengan Ice Breaking yang diberikan oleh Sanitarian Rino, agar anak-anak tidak jenuh menerima materi yang telah diberikan oleh Pemerhati Kesehatan Arie. 
Ice breaking
 Dengan adanya edukasi mengenai gizi ini diharapkan anak-anak yang merupakan genarasi penerus bangsa menjadi  generasi yang sehat di masa yang akan datang.

By. Rino Irvan Satria, Amd.KL/ @ninox_irvan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar