Kamis, 05 Desember 2013

TEMA HARI INI ANDILAU (ANTARA DILEMA DAN GALAU)


 Hari itu Sabtu, 17 November 2013 
                                                                      
Pada bulan November ini banyak kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PN 2 Lindu, ada tiga acara yang akan dilaksanakan, Festival Danau Lindu, Donor Darah, dan Refreshing kader. Sulitnya berkomunikasi di Lindu tidak melunturkan semnagat kami untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakt lindu. Mungkin inilah keunikan yang terjadi di Lindu yang tidak akan terjadi di daerah penugasan Pencerah Nusantara lainnya. Mungkin di daerah penempatan pencerah nusantara yang lain sudah bisa menggunakan telepon selular unuk berkomunikasi bahkan juga fasilitas internet. Di lindu sendiri berbeda, kami PN 2 Lindu berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di dusun sulit seberang danau lindu menggunkan surat dan komunikasi radio/ HT (Handy Talk). Jadi setiap berita yang disampaikan hanya dengan menggunkan kedua alat itu.
            Masih ingat didalam ingatan saya ketika pulang dari pelayanan di Puskesmas Lindu. Waktu itu dekat dengan acara Festival danau Lindu, PMI dan refhreshing kader. Kami mendapat pesan dari Ka.Puskesmas Lindu melalui salah satu staff puskesmas bahwa acara refreshing kader akan di undur. Mengingat acara Refreshing kader posyandu yang sudah kami persiapkan matang-matang tiba-tiba diundur , kami pun langsung panik, dilemai dan galau seketika, karena semua persipan mulai dari undangan, pemateri, bahkan untuk hal logistik sudah dipersiapakan. Tanpa pikir panjang kami pun untuk memutuskan untuk bertanya lagi kepada Ka.puskesmas Lindu, tetapi karena hari itu sudah mulai sore dan kemungkinan sudah tidak ada lagi ojeg yang bakal kami minta tolong untuk mengantarkan surat untuk Ka.puskesmas Lindu di rumahnya di Sidaunta. Akhirnya Saya dan perawat Nina memutuskan untuk turun ke Sidaunta dengan menggunakan motor kesayang kami. Awalnya agak sedikit ragu sih dengan kondisi motor yang sudah tidak maksimal lagi yang mengharuskan kami untuk turun ke Sidaunta. Akhirnya karena pertimbangan keselamatan diri dan juga mengingat medan yang akan saya tempuh bukan medan yang biasa (jalan yang tanah, kanan kiri jurang) maka kami harus mengurungkan niat untuk memakai motor kesayanag itu dan pergi kerumah salah satu warga untuk meminjam motor. 
Pelebaran dan perbaikan jalan Sidaunta-Lindu

Sepanjang perjalanan dari Lindu ke sidaunta saya memacu kendaraan dengan pelan-pelan mengingat saya belum menguasai medan dan mengandalkan modal nekat. Di pertengahan jalan kami terpaksa menghentikan perjalanan karena ada perbaikan dan pelebaran jalan. Dari jauh antrian ojeg dan warga yang akan turun naik menuju Lindu-Sidaunta atau sebaliknya sudah terlihat. Dan sayapun berhenti dan memarkirkan motor di pinggir jalan dan ikut melihat dan menyakisakan kendaraan berat melakukan pekerjaan nya.
Setelah menuggu lebih kurang 30 menit akhirnya kami diperbolehkan dan diperkenankan untuk melanjutkan perjalan menuju Sidaunta. Biasanya perjalanan Lindu-sidaunta hanya 1.5 jam namun saat itu kami tempuh lebih kurang 2,5 jam. Akhirnya sampai juga di sidaunta rumah Ka.Puskesmas Lindu, kami langsung mempertanyakan kenapa acara refreshing kader di undur, dengan penjelasan yang di sampaikan Ka.Puskesmas kami dapat menyimpulkan bahwa ternyata acara refreshing kader akan di gabungkan dengan cara kedatangan Petugas dari Dinas Kesehatan Kab. Sigi. Tetapi karena persiapan yang sudah kami siapkan dengan matang maka acara refreshing kader ini teetap dilaksanakan seperti terjadwal pada perencanaan sebelumnya.

by. Rino Irvan Satria, Amd.KL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar