20 November 2012
Mungkin teman-teman sudah pada tau kalau bulan agustus yang
lalu terjadi gempa yang menghancurkan ratusan rumah di Lindu, terutama di desa
Tomado, tempat rumah dinas kami berdiri.
Selama kami disini sudah 3X gempa , yang terjadi malam hari
saat kami terlelap. Mungkin gempa tadi malam cukup keras menurut kami yang
masih belum terbiasa dengan kebiasaan gempa di Lindu. Hingga saat mbokgek
berteriak “Gempa”,Saya dan yuk utri juga berteriak “gempa, gempa”. Saya malah
berputar-putar mencari kacamata dan senter.
Karena disini listrik hanya menyala jam
18.00-22.00 dengan genset, kamar kami sangat gelap. Untungnya gempa
menghilang, kami mengurungkan diri untuk keluar rumah, dan kembali tidur, walau
tidurnya tidak nyenyak karena masih khawatir ada gempa susulan.
Keadaaan Rumah dinas
kami sudah retak-retak, bahkan tukang bangunan yang sedang membangun ulang
laboratorium schistosomiasis disebelah berkata rumah dinas kami tidak bisa
hanya di renovasi ringan, harus dirombak total, terpaksa kami hanya bisa pasrah
namun tetap berpikir agar bisa sehat walafiat walau diguncang gempa.
kondisi rumah saat pertama kami datanG |
Oleh karena itu, kami membuat kesepakatan yang tercetus
sejak kejadian tadi malam:
- · Jalur evakuasi melalui jendela, karena rumah dinas kami sudah retak parah dibagian depan, dan sebagian retak di daerah tengah dan dapur, jalan satu-satunya yang paling aman adalah melalui jendela.
- · Apabila tidak bisa keluar sama sekali kami akan menggunakan kasur untuk berlindung, karena kami tidur di lantai tanpa dipan, hanya kasur yang bisa kami manfaatkan untuk melindungi diri saat di kamar.
- · Lampu emergency harus dihidupkan saat kami tidur
- · Kami akan mencantumkan helm full face kedalam need assesstment berikutnya
- · Kami tidak boleh mengunci kamar saat tidur
- · Harus saling membangunkan yang lain apabila merasakan gempa.
- · Asuransi kami harus segera diterbitkan oleh tim Pusat.
Yah beginilah siasat kami untuk sementara
ini. Doakan saja semoga kami tetap sehat, dan Lindu kami tercinta tidak dilanda
gempa yang dasyat lagi. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar