Kamis, 31 Januari 2013

ronde 4 Dusun sulit dalam sehari

18 Januari 2013

Berhubung vaksin sudah datang, hari ini kami melakukan posyandu dan immunisasi ke dusun seberang bersama 3 staf puskesmas. ada 4 dusun yang kami berencana kami datangi. karena waktu yang sangat singkat karena waktu banyak habis di jalan, mulai dari nyebrang dengan kapal, berjalan diteriknya matahari, naik motor. FYI, bulan lalu kita juga melakukan perjalanan di dua dusun ini, postingnya bisa diklik disini.
pemandangan selama diperjalanan


Destinasi pertama kami adalah kanawu bawah, sesampainya disana kami langsung membagi tim, tim saya, yuk utri, yanti, dan kak hesti bertugas di kanawu bawah dan lembosa. tim mbokgek, usman, fitri, dan aghi bertugas di kanawu atas dan sangali.

kalau cerita ke kanawu atas dan bawah sudah pernah kita ceritakan, kali ini lembosa dan sangali menjadi perjalanan perdana untuk kami.

persimpangan menuju  lembosa terdapat antara  kanawu bawah dan atas, kemudian menyusuri jalan kecil beralaskan papan, melewati jalan dengan papan-papan yang tidak beraturan ini sungguh membuat pinggang encok. selama perjalanan ke lembosa ini kita seperti berada di jalan setapaknya kebun coklat, karena kanan dan kiri penuh kebun cokelat. memang cokelat adalah komoditi utama masyarakat lindu selain kopi. jarak tempuhnya sekitar 45 menit dari poskesdes kanawu bawah. kami sempat mampir ke rumah kader lembosa yang dulu mengikuti pelatihan kader, dan saya bertanya-tanya jam berapa dia sampai di rumah seuasai pelatihan kader yang selesai jam 14.00, ibu kader berkata dia tiba di rumah jam 19.00. wah dasyat :). sayangnya tim saya terlalu sibuk hingga tidak mendokumentasikan kegiatan yang kami lakukan di kanawu bawah dan lembosa.
 jalan setapak dengan pohon cokelat di sisi kanan dan kiri


perjalanan menuju sangali dapat dicapai dengan terus menyusuri kanawu atas dengan waktu tempuh 1 jam. menurut perawat dusun kanawu, jalannya lebih jelek dari lembosa. kalau mendengar cerita mbokgek CS jalanannya sama jalan kecil berpapan-papan, namun bedanya adalah sangali harus menanjak dan menurun, wah bisa kebayang dengan papan-papan itu bisa membuat pengendara motor tergelincir, buktinya mpit jatuh 3X dalam perjalanan ke lembosa.
perjalanan ke sangali, jalan setapak yang dilapisi papan-papan

 posyandu sangali


mpit tertanam lumpur di perjalanan pulang ke dermaga


hari ini kami berjanji pada nahkoda kapal untuk menjemput kami jam 16.00 di dermaga, namun karena tim dari sangali belum datang juga, akhirnya kami undur kepulangan hingga jam 17.00. akhirnya tiba di rumah pukul 18.30, kami sudah ditunggu pasien anak kecil kemasukan mata pancing di pelipis sebagai sambutan "welcome home" :)
"welcome home" patient


annyeonghi kaseyo,
dr. Daesuna Mardhiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar