Senin, 06 Januari 2014

Pasiar Natal ke tiga Desa di Lindu

Pasiar, mungkin kata-kata ini masih aneh bagi telinga kami yang sudah hamper tiga bulan berada di Lindu. Kata pasiar itu sendiri di artikan dalam bahasa Indonesia adalah berkunjung atau bertamu. Ini menjadi perbendaharaan kata yang baru bagi kami tim Lindu untuk lebih mengenal bahasa setempat. Sudah menjadi tradisi masyarakat Lindu setiap tahunnya mengadakan natal bersama. Pasiar Natal bersama kali ini diadakan oleh tiga desa yang dilaksanakan secara berturut-turut pada 24, 25 dan 26 Desember 2013. Desa yang mendapat urutan pertama untuk pasiar natal bersama adalah desa Langko, yang dilaksanakan pada  hari Selasa, 24 Desember 2013. Semua mayarakat dari tiga desa tersebut berkumpul di desa Langko untuk merayakan natal. Semua masyarakat datang ke tiap-tiap rumah di Desa Langko termasuk kami tim pencerah nusantara lindu. Walaupun kami berempat adalah muslim tetapi sebagai masyarakat Indonesia yang rukun dalam hidup beragama, kami tetap menghargai perayaan natal di Desa langko.


Pada tanggal 25 Desember 2013 natal bersama dilaksanakan di Desa Anca, kami tim pencerah nusantara Lindu di undang untuk dating kerumah masyarakat Desa Anca. Di desa anca ini kami pasiar ke rumah bidan Puskesmas Lindu yaitu bidan Lia,disini kami disugugahkan makanan dan kue-kue khas natal. setelah berbincang cukup lama kami pamitan dan melanjutkan pasiar ke rumah sebelah, rumah perawat egi, dan terakhir ke rumah ibu ani. Disetiap kunjungan kami disuguhkan makanan dan minuman manis yang harus kami habiskan. Karena adat di lindu sendiri jika seseorang yang datang dan berkunjung kerumah kalau disuguhkan oleh yang punya rumah, tamu yang  berkunjung harus makan dan minum apa yang disuguhkan walaupun hanya sedikit.
Pasiar natal
Sedangkan untuk desa Tomado dilaksanakan natal bersama pada hari Kamis, 26 Desember 2013. Sama pada hari-hari sebelumnya kami tim pencerah nusantara lindu juga di undang warga untuk pasiar  ke rumah mereka. Suasana meriah terlihat di acara natal bersama di desa Tomado, jalan-jalan desa penuh sesak oleh masyarakat yang dating berkunjung ke desa Tomada. Ada mereka yang dari desa Anca, ada juga yang datang dari desa langko.
juga kami tim pencerah nusantara lindu menyempatkan diri untuk pasiar kerumah bapak sekretaris camat lindu

Sungguh diacara seperti ini terlihat semangat kerja sama dan kegotong-royongan masyarakat lindu yang masih kental. Juga terlihat toleransi beragama dari kaum minoritas yaitu muslim pada acara natal  bersama ini. Membuktikan Indonesia itu ‘Bhineka Tunggal Ika”.


by. Rino Irvan Satria, Amd.Kl
@ninox_irvan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar