Desa tomado meupakan
desa yang paling besar cakupan wilayah administrasi-nya dibanding ke tiga desa
lainnya di kecamatan lindu. Desa tomado mempunyai dua dusun sulit yang sangat
sulit di jangkau, sehingga setiap pelayanan baik pelayanan administrasi desa
bahkan pelayanan kesehatan masyarakat harus menyeberangi danau Lindu menuju
desa tomado, sehingga banyak mengahabiskan waktu tenaga dan biaya.
Tidak sia-sia
perjuangan dari Panitia Forum Pemekaran Desa Olu kurang lebih sepuluh tahun
untuk berusaha memekarkan desa Olu dari desa induk Tomado. Walaupun sempat
ditentang, karena ada Surat Keputusan Mendagri RI yang memonitorium pemekaran
desa di seluruh tanah air pada beberapa tahun saat ini. Tetapi karena Lindu
merupakan salah satu desa terpencil di Sulawesi Tengah monitorium itu tidak
berlaku untuk desa di Kecamatan Lindu.
Batu Peresmian Desa Olu |
Tepat 10 Desember 2013,
peresmian dan pemekaran desa Olu dari desa induk Tomado diadakan. Hal ini
menjadi sebuha titik cerah bagi masyarakat Desa Olu untuk kedepannya. Peresmian
Desa Olu diadakan di Lapangan Kantor Camat Lindu di Desa Tomado. Pada saat
peresmian itu dihadiri oleh Bupati dan petinggi-petinggi di Kabupaten Sigi. Acara
pembukaan peresmian Desa Olu diiringi oleh seni musik tradisional Musik Bambu.
Pada kesempatan ini masyarakat di Kecamatan Lindu terkhususnya Desa Olu diberi
kesempatan untuk berdialog dengan bapak bupati. Juga Pencerah Nusantara Lindu
Batch 2 berkesempatan untuk berdialog dengan bapak bupati. Pada kesempatan ini
kami, Pencerah Nusantara Lindu Batch 2 lebih menyorot masalah kesehatan di
dusun sulit, serta menanyakan masalah keberlangsungan kader di setiap posyandu
di Lindu.
Acara dibuka dg musik bambu |
Dialog Bupati dg Masyarakat |
Dialog Bupati dg Masyarakat |
Sabtu, 21 Desember 2013
acara syukuran diadakan di desa Olu. Pukul 10.00 WITA, Pencerah Nusantara Batch
2 dan rombongan bupati sudah bersiap-siap di Deramaga Danau Lindu untuk menuju
ke seberang menuju Desa Olu. Lebih kurang 45 menit menyebrang danau lindu,
akhirnya rombongan sampai di Desa Olu. Upacara penyambutan dilaksanakan oleh
masyarakat desa Olu ke pada rombongan, terlihat dari setiap pimpinan petinggi
kabupaten sigi, tidak terkecuali Pimpinan tim Pencerah Nusantara Batch 2 dikalungi
bunga sebagai rasa hormat mereka.
by. Rino Irvan Satria,
Amd.KL (@ninox_irvan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar