Kamis, 05 Desember 2013

Shocking....... Pasien Emergency Pertama


11 oktober 2013
Hari kedua kami d i lindu, cuaca hari itu sangatlah bagus. Siang itu, setelah jam pelayanan puskesmas berakhir, sekitar jam setengah satu siang,  ada pasien yang  datang ke rumah kami, dengan keluhan keluar darah dari kemaluan dan sakit perut sejak tadi pagi. Kami pun bergegas membawa pasien ke puskesmas untuk di periksa.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa pasien dengan usia kehamilan 32 – 33 minggu, dengan adanya perdarahan  dan kontraksi rahim. Karena usia kehamilan yang belum cukup bulan, maka kami melakukan  terapi untuk mempertahan kehamilan, pasien di rawat dan dilakukan observasi intensif. Akan tetapi kondisi pasien tidak menunjukan perbaikan, dr. Pencerah Nusantara dan dr. PTT  Puskesmas mendiskusikan bagaimana kondisi pasien dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan.

Kondisi pasien yang  semakin memburuk dan  memerlukan tindakan aktif segera, mengharuskan dilakukan persalinan prematur. Dalam keadaan emergensi yang tegang, menguras pikiran dan tenaga, semua dokter dan paramedis serta pencerah nusantara saling membantu dalam menolong persalinan pasien.

Dengan peralatan yang terbatas, proses persalinan berjalan sulit,  dokter berusaha memimpin persalinan dan menyemangati ibu agar tidak menyerah dan tetap berjuang. Sang bayi akhirnya lahir, akan tetapi kondisinya sangat lemah dan bayi tersebut memiliki kelainan bawaan. Kondisi bayi semakin melemah dan tidak dapat bertahan. Dokter pun  menjelaskan kondisi dari ibu dan bayinya kepada keluarga pasien, mereka pasrah dan tabah menerima kondisi tersebut.
Setelah dilakukan observasi selama 4 jam, kondisi ibu setelah persalinan stabil. Atas permintaan pasien dan keluarga, pasien pulang sore itu juga.
Pasien Emergency Pertama


by. dr. Rahmi Harmades

Tidak ada komentar:

Posting Komentar