Ketika
manusia lengah akan Tuhan-Nya, yang sibuk akan duniawi. Pesta pora, shoping,
liburan bahkan pesta saguer dan lainnya. Disaat itu lah Tuhan akan mengingatkan
kita kembali dengan sedikit peringatan kecil untuk menyadarkan kita akan sikap
bersyukur, bahkan Tuhanpun akan memberikan kita bencana kecil yang menandakan
akan kekuasaan-NYa untuk memberi tahu kita akan Maha Pengasih dan Penyanyangnya
Tuhan kita kepada kita. Banjir,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, itu tanda kekuasaan
Tuhan akan Maha Penyanyang-Nya Tuhan kepada kita. Itu lah yang terjadi di Salua
seminggu sebelum kedatangan Kami Tim
Pencerah Nusantara Lindu.
Keadaan ini yang memaksa Tim
Pencerah Nusantara Lindu untuk menginap di Palu selama seminggu. Waktu seminggu
ini kami gunakan untuk orientasi dan silahturahmi ke SKPD terkait serta
silahturahmi ke Bupati dan DPRD Kab. Sigi.
10 Oktober tepatnya pukul 09.00
Wita kami pun siap-siap untuk berangkat keLinduuuuuuuuuuu,,,,,,,,,,,,,
keberangkatan kami pun diramekan oleh Dokter PTT dan diantar oleh Sekretaris Dinas Kesehatan
Kab. Sigi
Perjalanan kami diiringi dengan
suara merdu Ebit G. Ade “ perjalanan ini terasa sangat ……………………,
Dibawah alam sadar |
dua jam perjalanan pun tak
terasa, sesampai di Sadaunta, mobil kami pun lansung dikerumuni oleh banyak
ojek yang ingin menawarkan ojek mereka ,di sidaunta untuk mengantar kami ke
Lindu . Kami pun kaget melihat keadaan ojek tersebut, tidak seperti di kota
–kota besar sedangkan disadaunta ojeknya tidak mempuyai no polisi lagi dan
tidak mempuyai baju lagi hanya tinggal kerangka saja. Ojek ini sangat lah mahir
dalam mengejok. Diperjalanan kami melihat kiri kanan hamya melihat hutan dan
jurang yang dalam.
Sesampai di lindu kami tidak
lansung beriistirahat tapi lansung menghadiri rapat di Kecamatan Lindu dalam
rangka persiapan Lomba Desa yang akan diadakan bulan April tahun 2014
mendatang.
by, Seveni Ovanina, AMKG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar