7
Mei 2013
Tim Pencerah Nusantara bersama
Puskesmas Lindu mengadakan Refreshing Kader yang merupakan kelanjutan dari
Pelatihan Kader Posyandu yang kami lakukan di bulan Desember tahun 2012 yang
termasuk dalam program Revitalisasi Posyandu yang kami lakukan. Perencanaan
kegiatan ini sempat terganggu akibat genset kami rusak, namun setelah membeli
genset yang baru di Palu, kegiatan ini bisa kami laksanakan dengan bantuan LCD
dan sound system milik kecamatan. Sebelumnya saat Pelatihan kader kami meminjam
LCD dari Palu milik bagian Promkes Dinkes Kab.Sigi.
Pendaftaran refreshing kader posyandu |
Pendaftaran peserta refreshing
kader dimulai, sebanyak 32 kader dari 33 kader diundang menghadiri kegiatan
ini. kader dari dusun sulit lembosa, ibu hajrah datang tepat waktu pukul 07.30,
beliau sengaja menginap di rumah kerabatnya di Desa Tomado agar tidak datang ke
Acara ini karena takut tidak dapat kapal untuk menyebrang di pagi hari. Kader
yang lainnya datang pukul 07.40 karena mereka harus berjalan kaki dari desa
Puroo, Langko, dan Anca (jauh loh ini jaraknya kalau berjalan kaki..(salut buat
kader-kader ini)
Acara dibuka oleh Penanggung
Jawab Puskesmas Lindu, Bapak Arwin Sukara,SKM. Kemudian Perawat Marni selaku MC
melanjutkan tugasnya dengan mengajak ibu-ibu kader menyanyikan lagu untuk
menyemangati pagi hari itu. Kemudian saya memberikan Pretest, Setelah itu fitri
mempresentasikan hasil monitoring 11 posyandu yang kita lakukan setelah
pelatihan kader. Hasilnya Posyandu Tomado dan Anca mengungguli posyandu
lainnya.
pretest dulu ya ibu-ibu :) |
Materi untuk refreshing kader
hari ini adalah sistem Informasi Posyandu (SIP) yang dibawakan oleh Perawat
Hesty dan Bidan Hasna membawakan materi Deteksi Dini kehamilan risiko tinggi
dan tanda bahaya kehamilan. pada refreshing kali ini kami sengaja memberikan
kesempatan kepada staf puskesmas untuk unjuk gigi di depan kader, sedangkan
kami bertindak sebagai pendamping.
monitoring perkembangan posyandu |
perawat hesti sedang menjelaskan tentang SIP |
Ibu diana,kader desa tomado sedang berbagi cara mendapatkan dana untuk membeli buku untuk SIP |
ibu yemima, kader desa puroo sedang memberikan jawaban dari soal deteksi dini ibu hamil risiko tinggi |
Setelah materi SIP diberikan,
kami memberikan kesempatan kepada kader-kader Posyandu untuk berbagi pengalaman
untuk mendapatkan dana untuk membeli 6 buku Format SIP dan pengadaan PMT. Pada sesi ini juga
dilakukan pembagian kelompok yang akan ditutor oleh kader Posyandu Tomado,
Anca, dan Langko yang telah memiliki SIP, sehingga Posyandu yang lain dapat
mencontoh format SIP.
Setelah pemberian materi Deteksi
dini Kehamilan berisiko tinggi, kami
membagikan checklist Deteksi dini kehamilan berisiko yang kami susun
berdasarkan kompetensi kader sehingga memudahkan kader untuk melakukan deteksi
dini di wilayah kerja posyandunya. Soal diberikan dan perwakilan tiap posyandu menjawabnya
dengan bantuan checklist tersebut. Kamipun memberikan beberapa checklist untuk
dibawa pulang, dan menjadi PR mereka saat Posyandu berikutnya.
Semua materi telah diberikan,
diakhiri dengan pemberian postest. Hasilnya cukup memuaskan. Nilai tertinggi 90 didapatkan oeh
kader dusun sulit sangali sebagai kader terbaik hari itu. Dan hari ini teknisi
kulkas vaksin tata surya datang, sehingga kulkas vaksin kami bisa beroperasi.
Selama ini jadwal posyandu menyesuaikan dengan datangnya vaksin, dengan adanya
kulkas vaksin tenaga surya ini jadwal posyandupun bersama-sama kader kami tetapkan. Semoga Revitalisasi Posyandu di
Kecamatan Lindu semakin TAMPAK NYATA YA!
Kader terbaik :) |
salam,
dr. Darsuna Mardhiah
Pencerah Nusantara Lindu Batch I
mantaf lah
BalasHapus